Program Studi S1 Farmasi STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta baru-baru ini menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Recent Advances to Overcome Antibiotic Resistance” pada hari Minggu, 15 Desember 2019. Acara ini diselenggarakan di Hotel Brothers Solo Baru dan menjadi seminar pertama yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Farmasi STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta sejak didirikan tahun 2017. Dimana acara ini diselenggarakan sepenuhnya atas dasar kreatifitas mahasiswa S1 Farmasi STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Disampaikan oleh ketua pelaksana seminar, Mella Santika Azhari pada sambutannya, bahwa acara seminar ini merupakan kerja sama antara Program Studi S1 Farmasi STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta dengan PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) dan IAI (Ikatan Apoteker Indonesia). Tujuan dari kegiatan seminar adalah menciptakan inovasi serta memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya khususnya dibidang kesehatan. Selain itu kegiatan seminar ini juga digunakan oleh mahasiswa sebagai salah satu ajang untuk melatih kepercayaan diri mereka dalam hal berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik di depan khalayak umum. Seminar ini juga bertujuan untuk memperkenalkan program studi S1 Farmasi STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta kepada masyarakat yang notabene masih tergolong program studi baru di STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Seminar yang bernilai 5 SKP IAI dan 6 SKP PAFI ini dihadiri oleh Ketua Umum PD IAI Jawa Tengah. Antusiasme peserta terhadap seminar ini sangat luar biasa, dihadiri oleh kurang lebih 370 peserta terdiri dari anggota IAI, anggota PAFI, mahasiswa, serta peserta dari kalangan umum yang berasal dari wilayah Solo dan sekitarnya.
Pada sesi I hadir sebagai pembicara yaitu Drs. Jamaludin AL J Efendi, M. Farm., Apt. (Ketua Umum PD IAI Jawa Tengah) yang menyampaikan tema “Regulasi dan Cakupan Kewenangan Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian Sesuai dengan Perundang-Undangan Tahun 2017”, sebagai moderator Meliana Novitasari, S. Farm., M. Farm. Materi selanjutnya oleh pembicara kedua, Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt. (Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta) menyampaikan tema “Manajemen Pengolahan Penggunaan Antibiotik yang Rasional di Apotek” dengan moderator Nova Rahma W., S. Farm., Apt., M. Kes. Pada sesi ini didapatkan pesan dari pembicara bahwa para apoteker pengelola apotek dihimbau agar lebih berhati-hati dalam memberikan antibiotik ke pasien. Mereka dituntut untuk bertindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Dengan demikian diharapkan resistensi antibiotik dapat dicegah.
Sesi II sebagi pembicara Dr. Ika Puspita Sari, M. Si., PhD., Apt. (Anggota PPRA RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta) dengan tema “Evidencebase Resistensi Antibiotik dan Dampaknya pada Mordibilitas dan Mortalitas Suatu Penyakit Terkait dengan PKDP”, dilanjutkan oleh Fransiska Yovita Dewi, M. Sc., Apt. (Staf Instalasi Farmasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta) dengan tema “Pengendalian dan Penanggulangan Resistensi Antibiotik secara Klinis”. Moderator pada sesi ini yaitu Dwi Joko, M. Si., Apt yang sekaligus memandu diskusi panel setelah penyampaian materi oleh kedua pembicara.
Peserta sangat antusias terhadap materi yang diberikan oleh para pembicara. Hal ini ditandai dengan keaktifan peserta dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada saat sesi tanya jawab berlangsung. Peserta yang memberikan pertanyaan, diberikan hadiah langsung berupa goodie bag dari sebuah perusahaan kosmetik terkemuka. Bukan hanya itu, peserta juga berhak mendapat hadiah menarik lainnya melalui sesi doorprize yang disediakan oleh panitia. Menariknya lagi panitia juga menyiapkan sebuah smartphone dengan pesifikasi yang menarik di akhir acara. Hadiah ini berhasil dimenangkan oleh peserta yang berstatus mahasiswa di salah satu Universitas di Solo. Dengan diadakannya seminar ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan terhadap penggunaan antibiotik yang baik dan benar sehingga mencegah terjadinya resistensi antibiotik.